MATA INDONESIA, JAKARTA – Kisah pilu sedang dialami oleh seorang gadis asal Riau yang terserang penyakit tumor pada bagian kaki kanannya. Tumor itu semakin membesar sehingga membuatnya kesulitan untuk berjalan. Padahal ia merupakan anak emas pada cabang olahraga di sekolahnya.
Setelah kisahnya viral di media sosial, berbagai bantuan pun datang demi membantu kesehatan gadis tersebut. Lalu, apa saja fakta-faktanya? Berikut ulasannya:
1. Jatuh setelah olahraga
Riska Rasmadila siswi kelas 3 SMUN 1 Kampar Kiri, Pekanbaru, Riau terjatuh saat sedang bermain olahraga voli di sekolahnya. Awalnya hanya bengkak kecil saja pada Juli 2019 lalu, yang ia pikir bisa diobati dengan cara tradisional.
Namun setelah diobati, luka bengkak yang terletak di bagian kanan kakinya itu semakin membesar sebebesar kepala orang dewasa sehingga terlihat seperti menggerogoti kaki Riska yang kecil. Setelah ia periksa ke dokter ternyata bengkak yang di kakinya itu adalah tumor ganas.
2. Keterbatasan ekonomi
Gadis cantik itu lahir dari keluarga sederhana sehingga tidak mampu untuk melakukan perawatan di rumah sakit. Apalagi kondisi Riska yang semakin parah dan dokter menyarankan diamputasi.
Membawa Riska ke rumah sakit saja suda menjadi beban bagi pasangan Herianto dan Muzarniarti, apalagi harus membawanya ke Jakarta untuk melakukan penanganan lebih lanjut yang memerlukan biaya tidak sedikit. Lagi-lagi keterbatasan ekonomi harus tega merenggut masa remaja Riska yang hanya dihabiskan dalam kamar saja.
“Pusing kalau harus ke Jakarta, bolak-balik Kampar Kiri saja kami tidak ada biaya,” ujar Herianto.
3. Pemain voli andalan di sekolah
Aksi Riska bermain voli memang sudah tidak diragukan lagi, permainan yang apik bahkan membuat kagum para pelatih bola voli di Riau. Gadis cantik itu digadang-gadang menjadi pemain voli terbaik di sekolahnya, namanya juga cukup terkenal di sekolah sebagai atlet voli andalan.
4. Atlet unggulan Riau
Sebelum terkena tumor, ia memang sedang naik daun di sekolahnya. Para pelatih voli di kota Riau juga meyakini ia bakal menjadi pemain voli terbaik di Raiau bahkan diharapkan menjadi atlet voli nasional Republik Indonesia.
Melihat kisahnya yang viral, pengurus persatuan bola voli seluruh Indonesia (PBVSI) Sazali pun mengatakan kalau Riska memang anak yang berbakat di bidang olahraga voli.
“Dia punya potensi, mungkin karena cedera jadi tak terpantau. Kalau saya nilai dia bakal menajdi pemain Riau, dia unggulan. Rekan-rekan pelatih di daerah sudah sampaikan kepada kami di pusat, tapi ya karena cedera itulah,” katanya.
5. Kisah Riska terdengar hingga ke Timnas Voli
Saat ini telah banyak uluran tangan yang telah membantu Riska, salah satunya pemain Timas Voli Indonesia Rendy Febriant Tamamilang, ia mengajak followersnya di Instagram bersama-sama membantu Riska dengan menyisihkan sedikit uang untuk biaya pengobatan.
(Anita Rahim)
