30 Tahun Mengira Dirinya Wanita, Orang Ini Harus Terima Kenyataan Derita Kanker Testis

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW DELHI – Seorang wanita di India hasrus menerima fakta mengejutkan yang tak pernah ia duga sebelumnya. Di usianya yang 30 tahun, wanita itu diberi tahu bahwa dia bukanlah wanita seutuhnya.

Dilansir dari India Times, Senin 29 Juni 2020, hal ini berawal dari perawatan yang dijalaninya di rumah sakit. Bahkan, ia ia juga mnedapat vonis dari dokter menderita kanker testis.

Mulanya, wanita yang tinggal di Birbhum itu pergi ke Netaji Subhas Chandra Bose Cancer Hospital untuk mendapatkan perawatan karena merasakan sakit yang parah di perut bagian bawah. Ahli onkologi klinis, Dr Anupam Dutta, dan ahli onkologi bedah, Dr Soumen Das melakukan serangkaian tes untuk mengetahui kondisi dari wanita tersebut.

Berdasarkan hasil tes, wanita itu didiagnosa mengidap Androgen Intensitivity Syndrome, kondisi di mana seseorang dilahirkan secara genetis pria, tetapi memiliki semua sifat fisik seorang wanita. Yang lebih mengejutkannya lagi, saudara perempuannya yang berusia 28 tahun yang kemudian ikut serta menjalani tes itu juga didiagnosis mengidap kelainan yang sama seperti sang kakak.

“Dari penampilannya, dia adalah seorang wanita. Mulai dari suaranya, payudara, alat kelamin luar normal, semuanya seperti yang dimiliki wanita. Namun, rahim dan indung telur tidak ada sejak lahir. Dia juga tidak pernah mengalami menstruasi,” jelas Dr Dutta.

BACA JUGA: Viral! Kisah Wanita yang Dikerumuni Kucing Liar Setiap Hari

Kondisi yang diidap oleh kakak beradik itu sangatlah langka, hanya ada satu dari 22 ribu orang. Setelah tes tersebut, dokter lantas memutuskan untuk melakukan tes Karyotyping sebagai tes lanjutan. Dari tes itu ditemukan bahwa komplemen kromosom sang wanita adalah ‘XY’, bukan ‘XX’ seperti yang biasanya ditemukan pada seorang wanita.

“Kami melakukan pemeriksaan klinis setelah dia mengeluh sakit perut, dan mengetahui bahwa ternyata dia memiliki testis di dalam tubuhnya. Biopsi dilakukan, setelah itu dia didiagnosis menderita kanker testis, juga disebut seminoma,” jelas Dr Dutta.

Selama 30 tahun, wanita itu telah menjalani hidupnya sebagai seorang wanita. Dirinya bahkan telah menikah dengan seorang pria hampir selama satu dekade.

Menurut penuturan Dr Dutta, karena testis yang dimiliki oleh wanita itu tidak berkembang di dalam tubuhnya, maka tidak ada sekresi testosteron. Di sisi lain, hormon wanita yang dimilikinya memberinya penampilan seperti layaknya seorang wanita.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kondusifitas Kamtibmas Pilkada Papua 2024 Terjamin, Aparat Keamanan Mantapkan Kesiapan

PAPUA — Kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua 2024 terjamin, seluruh jajaran...
- Advertisement -

Baca berita yang ini