MATA INDONESIA, JAKARTA – Usai Ramadan, umat Muslim disunahkan melaksanakan puasa syawal selama enam hari. Mana yang lebih didahulukan, puasa enam hari atau bayar utang puasa Ramadan?
Puasa Syawal yang dilakukan setelah hari raya Idul Fitri ini punya keutamaan yang sudah dijelaskan dalam banyak hadits.
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di Bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim).
Banyak orang yang ingin mengerjakan puasa Syawal. Namun bagi mereka yang punya utang puasa Ramadan, biasanya kerap kali bingung.
Mereka bingung manakah yang harus didahulukan antara Puasa Syawal atau melunasi utang Puasa Ramadan?
Perlu diketahui, bagi orang yang memiliki utang puasa Ramadan sebaiknya membayar utang tersebut terlebih dahulu.
Pakar tafsir Al-Quran asal Indonesia, Quraish Shihab dalam video ceramah di YouTube mengatakan, mendahulukan berpuasa untuk membayar utang puasa Ramadan lebih diutamakan.
“Kalau ditanya mana yang lebih utama, antara bayar utang Ramadan atau berpuasa Syawal, maka jelas lebih baik bayar utang puasa Ramadan. Karena puasa Ramadan wajib,” katanya.
Ustadz Abdul Somad juga punya pendapat senada. Kata dia, bayar utang puasa Ramadan hukumnya wajib, sementara puasa enam hari hukumnya sunah.
“Yang punya utang puasa, maka dibayar dulu. Baru puasa Syawal enam hari karena itu sunah. Sedangkan mengganti puasa Ramadan hukumnya wajib,” kata Somad.
Artinya, bagi orang yang masih memiliki tanggungan puasa wajib Ramadan, perlu menunaikannya terlebih dahulu hingga terpenuhi.
Reporter: Mala Komala