Jangan Gorengan Mulu, Ini Variasi Takjil Buka Puasa yang Lebih Sehat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gorengan rasanya menjadi takjil wajib mayoritas orang Indonesia saat buka puasa. Padahal, ada variasi takjil yang lebih sehat.

Takjil adalah makanan pembuka yang dikonsumsi saat buka puasa. Biasanya gorengan adalah menu mayoritas yang dimakan. Tidak masalah makan gorengan, tapi jelas tidak bagus dikonsumsi setiap hari.

Kadar minyak tinggi pada gorengan bisa menyebabkan kolesterol dan penyakit berbahaya lainnya. Selain itu, mengonsumsi takjil sehat bisa membuat puasa kamu lancar.

Berikut adalah pilihan takjil lebih sehat ketimbang gorengan:

  1. Buah Kurma

Kurma merupakan buah yang mengandung gula alami dan kaya akan nutrisi, seperti kalori, karbohidrat, serat, protein, zat besi, vitamin, mineral, dan antioksidan. Selain menyehatkan, kurma juga bisa mencegah kamu dari makan berlebihan saat berbuka.

  1. Sop atau Es Buah

Selain kurma, kamu bisa mengonsumsi buah-buahan segar lainnya untuk berbuka. Sebab, buah mengandung gula alami dan serat yang bisa mengembalikan kadar gula dalam darah.

Kamu bisa memilih buah apapun yang kamu suka lalu mengonsumsinya, baik secara maupun diolah menjadi jus, sop, atau es buah. Sebisa mungkin, hindari penambahan gula atau susu kental manis dalam sajian buah yang kamu buat.

  1. Bubur Kacang Hijau

Banyak studi yang telah membuktikan manfaat bubur kacang bagi kesehatan. Diantaranya adalah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Human and Experimental Toxicology.

Studi tersebut melaporkan bahwa kacang hijau sangat efektif untuk menghambat oksidasi kolesterol jahat dalam tubuh (Low Density Lipid/ LDL). Kacang hijau juga mengandung antioksidan yang berfungsi untuk mengurangi peradangan dalam tubuh.

  1. Kolak Pisang Tanpa Santan

Isi kolak pisang bisa bermacam-macam, mulai dari ubi, pisang, biji salak, singkong, labu, dan lain-lain. Makanan tersebut mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Gula merah pada kolak pisang juga merupakan pemanis alami yang rendah nilai indeks glikemiknya. Namun agar lebih sehat, kamu bisa mengganti santan dalam kolak dengan susu rendah lemak atau skim milk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Berperan Jaga Kondusivitas Pasca Pilkada

Yogyakarta - Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 telah usai. Namun, tantangan menjaga stabilitas nasional baru saja dimulai. Berbagai pihak menyerukan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini