MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat berpuasa di bulan suci Ramadan, ada banyak amalan-amalan sunnah yang bisa menyempurnakan ibadah kita. Salah satunya ialah santap sahur.
Namun, sering kali umat Muslim melewatkan santap sahur karena rasa kantuk yang teramat sangat. Padahal, sahur merupakan sunnah dan dianjurkan Rasulullah SAW untuk bisa berpuasa dengan maksimal.
Banyak riwayat dari hadits nabawi yang menyebutkan bahwa Nabi shalallahu’alaihi wassalamsangat menganjurkan umatnya untuk makan sahur ketika mengerjakan puasa:
“Barangsiapa yang mau berpuasa hendaklah sahur dengan sesuatu.” (HR. Ibn Abi Syaibah dan Al-Bazzar).
Jika sudah dianjurkan Nabi Muhammad SAW, maka santap sahur tentu kaya akan manfaat. Apa saja? Yuk simak!
1. Memaksimalkan Puasa
Hal pertama yang didapat dari melakukan sahur ialah membuat ibadah puasa menjadi lebih maksimal. Apalagi, jika kamu bersantap sahur di akhir waktu.
Makan sahur membuat tubuh menyimpan banyak energi untuk menahan rasa lapar dan haus seharian. Orang yang melaksanakan sahur tentu lebih kuat puasanya ketimbang mereka yang tidak.
2. Tidak Ketinggalan Salat Subuh
Selanjutnya ialah tidak tertinggal salat subuh. Selepas sahur, kamu bisa melakukan kegiatan lain sembari menunggu waktu salat.
Dengan begitu, kamu tak akan tertinggal salat subuh. Ibadah pun jadi lebih maksimal karena salat di awal waktu.
3. Mendapat Berkah
Makan sahur itu mengandung keberkahan, disebabkan karena ia adalah sunnah Rasulullah SAW. Diantara keberkahannya akan menguatkan orang yang puasa, menambah semangat orang untuk terus berpuasa dan amal shalih lainnya, mencegah akhlak yang buruk yang timbul karena pengaruh lapar dan sebagainya.