Mantap! Tujuh Rekor Baru Tercipta di PON XX Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Tujuh rekor baru tercipta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Pengukiran rekor terjadi di atletik dan selam kolam.

Dari arena atletik, Rio Maholtra asal Sumatera Selatan menorehnya di Mimika Sport Complex (MSC), Selasa 5 Oktober 2021. Tampil di nomor lari gawang jarak 110 meter putra dia mencatat waktu 14,11 detik.

Catatan tersebut mematahkan rekor milik Eli Zakaria dari Jawa Timur yang dibukukan pada PON XVI 2004 di Sumatera Selatan dengan waktu 14,16 detik.

Masih di arena yang sama, Rabu 6 Oktober 2021, Tyas Murtiningsih dari Jawa Barat memecahkan rekor lari 100 meter putri dengan catatan waktu 11,67 detik. Tyas memecahkan rekor milik sprinter asal Maluku, Irene Joseph (11,73 detik) yang dicatatkan pada PON XV di Jawa Timur tahun 2000.

Atlet Bali, Maria Natalia Londa juga memecahkan rekor PON atas namanya sendiri sekaligus meraih medali emas untuk nomor lompat jangkit dari 13.52 meter menjadi 13.60 meter.

Di kolam akuatik, atlet selam kolam putri Jawa Timur, Vania Elvira Elent Rahmadani juga mengukir rekor baru di nomor 400 meter surface putri.

Vania menorehkan catatan 3 menit 29,07 detik. Lebih cepat dari rekor kompatriotnya, Angeline Soegianto yang mengukirnya pada PON XIX di Jawa Barat 2016 dengan waktu 3 menit 30,16 detik.

Catatan waktu 22,90 detik yang diraih oleh Margaretha Herawati (Papua) dan Dheya Nazhira Nuramalia (Jawa Barat) di final selam kolam nomor 50 meter bifins putri, Rabu (6/10/21) juga diklaim sebagai rekor baru di ajang PON.

Angeline Soegianto asal Jawa Timur juga mencatatkan rekor barunya dengan waktu 19,54 detik di nomor 50 meter surface putri.

Lebih tajam dari yang dibukukannya di PON XVII Kalimantan Timur tahun 2008. Wahyu Anggoro Tamtomo di nomor 50 meter surface putra juga membukukan rekor baru dengan catatan waktu 15,77 detik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini