Api PON Papua Sudah Tiba di Jayapura Usai Lewati Ribuan Kilometer

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Api PON Papua yang dibawa dari Sorong akhirnya tiba dengan selamat di Kota Jayapura. Kirab api PON XX ini menempuh perjalanan 3.367 Kilometer dari Provinsi Papua Barat menuju Kota Jayapura.

Menurut penjelasan Sekretaris Umum PB PON XX Papua Elia Loupatty, kirab api PON XX Papua pertama kali dibawa dari Kampung Klamono, Distrik Klamono, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Api tersebut kemudian dibawa melintasi tujuh wilayah adat di Papua mulai dari Bomberai-Domberai, Papua Barat. Dan Saereri, Mee Pago, La Pago, Tabi, Papua.

“Kirab api PON XX Papua pertama kali dibawa dari Kampung Klamono, Distrik Klamono, Kabupaten Sorong, Kota Sorong Papua Barat, melintasi Kabupaten Biak Numfor, Timika, Wamena, Merauke, Kota Jayapura, dan Kabupaten Jayapura,” ujarnya, Jumat 1 Oktober 2021.

Adapun pembukaan PON XX akan digelar pada Sabtu 2 Oktober 2021. Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan membuka secara langsung pesta olahraga antar daerah tersebut dan ia sudah tiba di Kota Jayapura.

Selain membuka gelaran PON Papua, Jokowi juga bakal meresmikan sejumlah proyek infrastruktur di Papua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini