Waspadalah! Narkoba Kian Menyasar Generasi Muda

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Bahaya narkoba sudah menjadi bahaya yang laten di negeri ini. Bahkan yang paling berpotensi jadi sasaran adalah generasi muda.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Humas Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat membuka forum diskusi terarah bertajuk ‘Refleksi 74 tahun Indonesia Merdeka dalam Memberantas Narkoba’ yang digelar Kemang, Jakarta Selatan, Rabu 15 Agustus 2019.

“Kita prihatin dengan kondisi saat ini sasaran generasi muda dan bandar tidak melihat kalangan mulai dari akademisi, pelajar, pejabat tokoh publik, dan lainnya,” kata Dedi.

Ia mengatakan bahwa bahaya narkoba jika tidak ditindak tegas dapat mengancam hilangnya satu generasi. Narkoba yang dulu masuk ke Indonesia dalam jumlah gram kini berkembang masuk dari laut dengan jumlah ton-tonan.

“Dulu Narkoba digunakan untuk keperluan medis, tapi sekarang disalahgunakan tidak untuk medis dan dampaknya sangat fatal mulai dari kerusakan syaraf hingga kematian,” ujar dia.

Dedi pun mengatakan dengan tegas bahwa narkoba adalah musuh negara dan polisi akan terus melakukan penangkapan. Penumpasan narkoba perlu sinergi antara stakeholder dan masyarakat yang dapat memberantas. “Narkoba ancaman serius yang harus ditindak tegas,” katanya.

Jenderal bintang satu itu mengatakan lebih lanjut, ancaman penyalahgunaan di kalangan generasi muda ini menjadi linier dengan fokus utama Presiden Joko Widodo membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

Narkoba masuk dengan motif bisnis dan bermotif melemahkan generasi muda. Untuk itu sosialisasi, upaya pencegahan narkoba terus dilakukan. Untuk mencegah ancaman terhadap generasi muda, Dedi mengajak semua pihak sama sama mencari solusi agar peredaran narkoba bisa diberantas dan kesadaran masyarakat Indonesia kian meningkat.

Forum diskusi ini juga dihadiri sejumlah narasumber yakni Kepala BNN, Komjen Pol (Purn) periode 2012-2015, Anang Iskandar, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Daniyanto dan Musisi Peduli Narkoba,pendiri Gerakan Nasional Anti Narkoba (GRANAT) Henry Yosodiningrat, Oppie Andaresta.

Kegiatan diskusi ini diikuti peserta dari berbagai elemen masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, ormas dan komunitas peduli narkoba. Turut pula hadir di tengah-tengah acara Putri Presiden RI pertama, Sukmawati Soekarnoputri.

Berita Terbaru

Pemerintah Berikan Paket Stimulus Demi Jaga Daya Beli Masyarakat TerdampakPenyesuaian PPN 1%

Oleh : Rivka Mayangsari*) Perekonomian global dan domestik yang terus menghadapi ketidakpastian menuntut kebijakan yang cerdas dan tepat sasaran untuk menjaga daya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini