MATA INDONESIA, MANILA – Seorang bocah lelaki berusia lima tahun di Filipina positif terjangkit virus korona. Anak itu baru saja tiba dari Wuhan, Cina bagian tengah.
Menteri Kesehatan Filipina Francisco Duque menyatakan virus tersebut belum bisa memastikan sebagai virus baru. Pemerintah kini sedang menunggu hasil sampel yang sudah diuji di Australia.
Bocah itu mendarat di Kota Cebu, Filipina Tengah pada 12 Januari 2020 bersama ibunya. Beberapa jam kemudian langsung dikarantina di sebuah rumah sakit karena mengalami gejala flu disertai demam dan iritasi tenggorokan dan batuk.
“Kementerian Kesehatan Filipina sedang mengawasi tiga warga negara Cina lainnya yang tiba di Filipina dari Cina dengan gejala serupa,” kata Duque, Selasa 22 Januari 2020.
Meski begitu, kedua warga tersebut diketahui tidak pernah bepergian ke ibu kota Hubei, Wuhan.
Kota Wuhan adalah lokasi pertama kemunculan virus korona di China, dengan catatan satu orang pasien laki-laki berusia 61 tahun sebagai korban pertama meninggal dunia pada 11 Januari akibat pneumonia setelah terinfeksi virus korona.
Pihak berwenang di China sendiri telah memberikan konfirmasi bahwa virus korona yang tengah mewabah saat ini bisa menular melalui kontak antarmanusia. Tercatat hingga saat ini sebanyak 15 staf medis di negara itu telah terinfeksi dan empat pasien meninggal dunia.