Waspada, Sudah Beredar Narkoba Paket Murah Sasarannya Anak-Anak

Baca Juga

MINEWS.ID, BANDUNG – Peredaran narkoba semakin mengkhawatirkan karena Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan narkoba paket murah yang pastinya gampang dibeli anak-anak. Harga satuannya hanya Rp 3000 sampai Rp 5000.

“Ada pil PCC yang sehari bisa memproduksi hingga 2,5 juta butir, harganya cuman Rp3.000 sampai Rp5.000, ini bisa dibeli anak-anak kita,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Heru Winarko di Bandung, Rabu 2 Oktober 2019.

Herus menyebut narkoba golongan rendah dengan harga murah tersebut jenisnya new psychoactive substances (NPS).

Data BNN menyebutkan di dunia terdapat 803 narkoba jenis NPS, sedangkan di Indonesia yang terdeteksi baru 74 jenis.

Dari 74 tersebut 66 jenis di antaranya sudah diatur Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 20 Tahun 2018.

BNN kini mengaku kesulitan melacak peredaran narkoba tersebut karena jalur transaksi dan komunikasinya sudah berubah. Kini peredaraannya sangat mengandalkan media sosial.

Heru menegaskan pengguna narkoba terbanyak saat ini ada di Kota Depok. Alasannya banyak kampus yang mahasiswanya kos di seputaran sarana pendidikan itu.

BNN mencatat pengguna narkoba di Indonesia mencapai 3,6 juta orang dan 600 ribu di antaranya di Depok.

Heru juga menegaskan seluruh para pengguna yang tertangkap, 50 persennya merupakan pengguna pertama atau pengguna yang hanya mencoba cicipi narkoba.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini