Waspada! Ini Sejumlah daerah yang Berpotensi Kena Bencana di 2020 Versi BNPB

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di tahun 2020 nanti, terdapat ratusan daerah yang diprediksi rentan terhadap bencana banjir, gempa bumi, hingga erupsi gunung berapi. Potensi kebencanaan ini dipaparkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo, sebanyak 489 kabupaten/kota berada pada status bahaya banjir sedang-tinggi. Kemudian jumlah penduduk terpapar dari bahaya sedang-tinggi sebanyak 63,7 juta jiwa.

Lebih lanjut, Agus mengatakan bulan Desember dan Januari adalah bulan berbahaya untuk bencana hidrometeorologi. Di bulan yang masuk musim penghujan, diprediksi akan rawam bencana banjir hingga tanah longsor.

“Kita tidak mengharapkan, ini hanya catatannya bahwa biasa terjadi bencana yang besar seperti banjir, gempa, longsor, dan sebagainya,” katanya dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Selasa, 17 Desember 2019.

Kata Agus, Pihaknya sudah memprediksi akan terjadi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah dan telah menyiagakan kekuatan yang ada untuk mengantisipasi bencana. Selain itu, BNPB juga telah membentuk tim di empat area untuk mitigasi bencana.

“Jadi ada area Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara ada tim koordinatornya dari BNPB. Wilayah 2 ada Sulawesi, Kalimantan, NTT. Di Sumatera ada timnya, di Jawa-Bali juga ada timnya. Jadi wilayahnya ada empat, BNPB ditugaskan untuk memonitoring, mengawasi, dan menyiapkan (antisipasi bencana banjir dan tanah longsor),” ujarnya.

Tak hanya itu, kata Agus, potensi gempa juga masih cukup besar bagi sejumlah daerah yang berada di jalur subduksi atau pertemuan lempeng maupun di jalur sesar.

“(Sebelumnya) kita ada banyak kejadian gempa. Jadi potensinya sangat tinggi di Indonesia. Kita tidak mengharapkan, tapi para ahli masih memperkirakan kita punya banyak megathrust. Ini zona-zonanya megathrust, ini prediksi-prediksi yang kemungkinan akan terjadi gempa besar,” ujarnya.

Adapun menurut data BNPB, ada 214 sumber gempa baru yang tersebar di Jawa ada 37 titik, Sulawesi 48 titik, Papua 79 titik, serta Nusa Tenggara dan Laut Banda 49 titik.

“Ini ada zona Papua, zona Jawa bagian selatan, Sumatera bagian barat. Ini adalah zona-zona yang prediksi gempanya di atas (magnitudo) 8, prediksi para ahli di atas (magnitudo) 8. Tapi kita tidak tahu kapan terjadinya,” katanya lebih lanjut.

Selain itu, Agus menyebut 75 kabupaten/kota di Indonesia berada di daerah bahaya sedang-tinggi erupsi gunung api. Sebanyak 3,5 juta penduduk terpapar bahaya sedang tinggi dari erupsi gunung api.

“Untuk daerah rawan gunung api, masih sama seperti ini, 127 gunung api aktif dan banyak penduduk yang terpapar. Sama seperti tadi yang rawan bencana,” ujarnya.

Berita Terbaru

Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Lambat, Arpi Kembali Gelar Aksi

Mata Indonesia, Sleman - Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman. Massa mendesak Kejari Sleman untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata tahun 2020.
- Advertisement -

Baca berita yang ini