MATA INDONESIA, JAKARTA – Rentetan gempa yang terjadi di selatan Jawa beberapa hari terakhir, harus membuat kita semua semakin waspada terhadap datangnya gempa yang lebih kuat.
Hal itu diungkapkan Koordinator bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono, Selasa 10 Agustus 2021.
“Kita harus selalu waspada karena gempa kuat kapan saja bisa terjadi di zona sumber gempa aktif,” kata Daryono.
Gempa yang dimaksud Daryono adalah pada Jumat 6 Agustus 2021 dengan magnitudo 5,3 di Selat Sunda, dilanjutkan Minggu 8 Agustus 2021 dengan magnitudo 4,1 di selatan Jawa Barat serta pada Senin 9 Agustus 2021 yang berkekuatan 4,8 di selatan Jawa Tengah.
Rentetan gempa itu menurut Daryono berturutan dari barat ke timur itu berpusat di Samudera Hindia yang berdekatan dengan sumber gempa megatrust, Benioff dan sesat aktif lempeng Eurasia.
Seperti dilansir Antaranews.com, BMKG memantau selama 20 hari terakhir klaster zona aktif gempa terdapat di Aceh, Mentawai, Lampung, Selat Sunda, seluruh selatan Jawa, Lombok, Sumba, Sulawesi Tengah, Laut Maluku, Seram dan Papua Barat bagian utara.
