Warga NU di Papua Tidak Terprovokasi Informasi Kasus Pembunuhan di Dekai

Baca Juga

MATA INDONESIA, YAHUKIMO – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Papua Toni Wanggai dan Ketua Pengurus Cabang (PC)NU Kabupaten Yahukimo Umar Makku meminta warga Nahdliyin dan umat Islam pada umumnya tidak terprovokasi kasus pembunuhan di Dekai, Yahukimo, Papua.

Hal itu diungkapkan Toni, Minggu 26 Desember 2021 berkaitan dengan pembunuhan Yatiman Hadi atau Ngatiman yang berusia 52 Tahun karena dibacok orang tidak dikenal (OTK) di Dekai.

“Kasus itu diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan diproses hukum seberat-beratnya. Hal tersebut agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” ujar Toni.

Dia juga menegaskan Ngatiman bukan Rais Syuriah Pengurus Cabang NU Yahukimo, seperti ramai diberitakan.

Dia mengungkapkan, Rais Syuriah PCNU Yahukimo Papua bernama Kiai Suwito kini kondisi sehat walafiat.

Korban Ngatiman meninggal dunia akibat luka bacokan di kepala adalah warga kultural NU yang berasal dari Jember, Jawa Timur.

Dia dianiaya saat ke kebun di Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Jenazahnya sudah dievakuasi ke Jember melalui Surabaya, Sabtu 25 Desember 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

SEMA PTKIN Se-Indonesia Tolak Wacana Pilkada Dipilih oleh DPRD

Mata Indonesia, Yogyakarta - SEMA PTKIN (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) yang merupakan Aliansi Mahsiswa dari berbagai kampus Islam Negeri seperti UIN, IAIN, STAIN dan STAI secara tegas menolak wacana yang menyarankan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 19 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini