Wamena Berdarah, Perusuh Tewaskan 17 Warga

Baca Juga

MINEWS.ID, JAYAPURA – Akibat aksi anarkis perusuh di Kota Wamena, 17 warga sipil meninggal dunia. Padahal aksi itu terjadi karena hasil ‘gorengan’ informasi hoax oknum yang ingin Papua lepas dari NKRI.

Menurut Komandan Kodim (Dandim) 1702/Wamena Letkol Inf Chandra Diyanto para korban itu merupakan warga sipil yang terkena benda tajam dan korban kebakaran hasil kebiadaban perusuh.

Selain 17 orang meninggal, tercatat 65 warga mengalami luka-luka. Mereka yang terluka kini dirawat di RSUD Wamena.

Meski begitu, Chandra menilai situasi keamanan Wamena relatif kondusif, tetapi sejumlah anggota TNI/Polri masih berjaga-jaga di sejumlah kawasan penting dan rawan.

Aksi anarkis itu dipicu informasi hoax pernyataan rasis yang terjadi seminggu lalu di Kabupaten Jayawijaya dan disebarkan orang-orang yang ingin Papua lepas dari Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini