Waduh, NET TV Mau PHK Massal Jadi Trending Topic

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Saat ini karyawan stasiun televisi yang baru beberapa tahun menguasai dunia pertelevisian, NET TV sedang resah karena dikabarkan mereka akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

Di twitter, rencana PHK massal di televisi yang dibidani praktisi pertelivisian Wishnutama menjadi trending topic yang sudah di-twit-kan tembus 30 ribu saat berita ini ditulis.

Belum ada kepastian penyebab kehancuran NET. Law-justice.co, banyak karyawan televisi itu yang sudah mendapat sosialisasi PHK massal.

Divisi berita misalnya yang awalnya berjumlah 180 orang akan dikurangi menjadi 30 orang jurnalis saja.

Rencana PHK massal itu, juga akan melanda divisi lain. Profesional seperti camera person, editor dan produser akan diberlakukan sama.

Suasana kerja di lingkungan NET TV dikabarkan sudah tidak nyaman lagi. Banyak staf televisi tersebut mengeluhkannya.

Seorang netizen bernama Anisa melalui akun twitternya @anisamrini menyatakan kehancuran NET karena Wishnutama tidak lagi mengelola televisi masa kini.

“Wishnutama udah gak pegang net TV Mas, dia diangkat jadi komisaris atau apa gitu. Mungkin yang megang net TV sekarang lagi penyesuaian makanya acara tvnya begitu,” begitu informasi yang disinyalir @anisamrini yang dikutip, Jum’at 8 Agustus 2019.

NET TV adalah merek dagang dari PT Net Visi Media, Perusahaan televisi milik Grup Indika yang pada Agustus 2018 menjual saham kepada publik melalui IPO dengan target perolehan dana hingga Rp1 triliun.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini