Waduh, Model Jerman Diterkam Macan Saat Pemotretan

Baca Juga

MATA INDONESIA, BERLIN – Jangan remehkan binatang buas. Hal ini dialami seorang model yang diterkam macan tutul dalam sesi pemotretan yang diadakan di sebuah Rumah Hewan Burgenland Jerman.

Mengutip BBC, Minggu 29 Agustus 2021, perempuan berusia 36 tahun itu, yang disebut sebagai penyayang binatang sekaligus model foto, menderita cedera parah di kepalanya, setelah diterkam di dalam kandang dua macan tutul bernama Troy dan Paris.

Polisi mengatakan perempuan itu dibawa ke rumah sakit pada Selasa 26 Agustus 2021  dengan luka-luka serius. Pihak berwenang sempat memberi peringatan bahwa macan tutul itu telah melarikan diri, namun ternyata keliru.

Pemerintah daerah Burgenland mengatakan kondisi kedua binatang buas ini sudah diamankan dan masyarakat diminta tidak panik. Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan di Rumah Hewan Nebra, Burgenland negara Bagian Saxony-Anhalt.

Tabloid Jerman Bild menyebut nama korban sebagai Jessica Leidolph. Tidak jelas untuk apa dan siapa yang mengatur pemotretan tersebut. Menurut situs webnya, Leidolph dikenal penyayang binatang. Ia memelihara kuda, kucing, merpati, dan burung beo.

Pemilik Rumah Hewan menolak berkomentar. Menurut situs webnya, para penghuni di Rumah Hewan ini rata-rata adalah hewan pertunjukan dan telah tampil dalam berbagai film, acara televisi, dan iklan. Mulai dari serial TV Game of Thrones hingga iklan BMW. Troy dan Paris disebut telah membintangi iklan untuk TV plasma.

Kondisi kehidupan hewan, perilaku, dan keamanan lokasi sudah diperiksa oleh dokter hewan setempat bulan ini. Kelompok pembela hak hewan menanggapi serangan ini dengan menyerukan agar Macan dan Harimau sebaiknya dipelihara hanya di pusat-pusat penyelamatan resmi dan bukan untuk dieksploitasi demi keuntungan komersial.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini