MATA INDONESIA, JAKARTA – Mutasi virus corona D614G disebut-sebut menular 10 kali lipat dari virus sebelumnya. Virus ini pun telah ditemukan di beberapa kota termasuk DKI Jakarta.
Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) Prof Amin Soebandrio mengatakan, salah satu alasan virus corona terus bermutasi karena mampu memperbanyak diri secara acak.
“Virus corona itu memang virus RNA.Mereka terus bermutasi untuk memperbaiki diri. Dan juga untuk menyesuaikan dengan lingkungan,” ujarnya, Senin 31 Agustus 2020.
Menurut Amin, virus ini terdiri atas 7 clade yaitu S, V, L, G, GH, GR dan O.
“Yang di Indonesia sebagian besar saat ini dari 22 yang disubmit Eijkman, sebagian besar ada 10 itu masuk clade L,” katanya.
“Ada beberapa yang belakangan ini sebagian masuk di kelompok Gh, atau Gr,” ujarya lebih lanjut.