MATA INDONESIA, LONDON – Final Liga Champions akan digelar sekitar dua pekan lagi. Hingga kini, lokasi penyelenggaraan pertandingan masih abu-abu.
Final Liga Champions akan mempertemukan dua klub Inggris, Chelsea dan Manchester City. Sejatinya, Stadion Ataturk di Istanbul, Turki, akan menjadi tuan rumah.
Tapi, Turki masuk dalam ‘daftar merah’ pemerintah Inggris. Saat ini Turki mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang mengkhawatirkan.
Pemerintah Inggris sudah bicara dengan UEFA terkait permintaan memindahkan lokasi final Liga Champions ke Stadion Wembley karena dua tim yang berlaga sama-sama dari Inggris.
Tetapi ada poin yang cukup mencuat tentang pengabaian aturan karantina untuk delegasi yang berkunjung, penyiar dan sponsor.
Keputusan akhir diharapkan tercapai pada Selasa 11 Mei 2021. UEFA masih berharap masalah itu dapat diselesaikan dan pertandingan final Liga Champions bisa digelar di Wembley.
Kini, muncul nama Portugal sebagai cadangan andai final Liga Champions tak bisa digelar di Wembley. Baru-baru ini, Portugal sudah masuk ‘daftar hijau’ pemerintah Inggris untuk perjalanan luar negeri. Artinya, semua orang dari Portugal bisa berkunjung mulai Mei tanpa harus isolasi mandiri.
Jika akhirnya UEFA memilih Portugal, maka ini akan menjadi kedua kali secara beruntun Portugal menjadi tuan rumah. Tahun lalu, final Liga Champions digelar di Estadio da Luz, Lisbon, mementaskan duel Bayern Muenchen melawan PSG yang berakhir untuk kemenangan Bayern.