MATA INDONESIA, JAKARTA – Tidak hanya di Eropa, Kota Vatikan merupakan negara terkecil di dunia. Vatikan menjadi negara berdaulat dan independen di bawah pimpinan seorang Paus yang kini berjuluk Paus Fransiskus.
Fakta uniknya, tidak ada satupun warga Vatikan yang lahir di sana. Jika ingin menjadi bagian warga negara Vatikan, seseorang harus mempunyai pekerjaan dalam kapasitas tertentu di pelayanan takhta suci.
Apabila orang tersebut kehilangan pekerjaannya serta anak-anak mereka tak dapat mewarisi pekerjaan itu dari orang tua, maka secara otomatis status kewarganegaraannya dicabut dan menjadi warga negara Italia.
Kewarganegaraan Vatikan terdiri dari dua kelompok utama, yaitu anggota Klerus dan Tentara Pengawal Swiss Kepausan.
Pada dasarnya, semua penduduk Kota Vatikan adalah katolik termasuk semua anggota Pengawal Swiss Kepausan.
Vatikan juga memiliki banyak warga umum yang bekerja untuk negara itu meski mereka tidak bertempat tinggal di sana. Sebagian besar justru tinggal di Roma karena merupakan Warga Negara Italia.
Negara Vatikan tidak memiliki bahasa resmi dan tetap menggunakan Bahasa Italia dalam komunikasi warganya sehari-hari.
Vatikan juga tidak memiliki tentara. Jika membutuhkan perlindungan, kemungkinan besar angkatan bersenjata Italia yang akan melakukannya.
Satuan bersenjata yang ada di negara terkecil tersebut adalah Garda Swiss yang anggotanya bertanggung jawab terhadap keamanan Paus.
Saat ini ada sekitar 130 Garda Swiss di Kota Vatikan, ditambah istri dan keluarga mereka.
Satuan pengawalan itu sudah dibentuk sejak 1506 oleh Paus Julius II.
Saat itu, Paus menyewa tentara bayaran dari Swiss untuk perlindungan pribadi mengikuti kebiasaan banyak pengadilan di Eropa yang menyewa mereka. Pada umumnya anggota satuan itu memiliki keterampilan di bidang keamanan yang bagus.
Garda Swiss, dikenali dari baju besi dan seragam era Renaisans yang berwarna-warni. Meski kehadiran mereka sehari-hari terkesan seremonial namun setiap individu satuan tersebut adalah penembak jitu yang sangat terlatih dan ekstensif.
Hingga kini pasukan itu memang terdiri dari warga negara Swiss yang menjadi perwira Angkatan Darat Swiss terbaik.
Wilayah dan Populasi
Wilayah Vatikan dikelilingi oleh ibu kota Roma, Italia. Vatikan termasuk negara enclave atau daerah kantong karena dikelilingi negara lain sehingga sekeliling negara dibangun tembok sebagai batas.
Vatikan memiliki luas sekitar 44 hektar dengan penduduk berjumlah 823 orang. Jumlah perempuan di negara tersebut sangat sedikit yaitu hanya 30 orang saja. Beberapa perempuan itu menikah dengan pengawal Swiss yang bergengsi. Jadi, penduduk Vatikan didominasi laki-laki
Meskipun Vatikan berukuran kecil, ia memiliki dampak besar di dunia keuangan dengan investasi luas mencakup perbankan, real estat, dan perusahaan swasta.
Bagaimana kehidupan warga di sana?
Setiap negara pasti membangun perekonomiannya. Namun, perekonomian Vatikan diselimuti kerahasiaan hingga kini.
Sejatinya perekonomian mereka sangat bergantung pada kombinasi sumbangan, aktivitas perusahaan swasta, dan investasi.
Selain itu, dari penjualan prangko, koin-koin, suvenir turis, mainan kunci, rosario, salib Kristus, iuran masuk tiap museum, iuran perpustakaan, sokongan Italia, sokongan Prancis, bea masuk turis, visa turis, album rohani Gereja, bea ibadah, penjualan buku, majalah, serta festival seni karena Vatikan terkenal akan koleksi 70 puluh ribu karya seni.
Meski penduduknya sedikit namun Vatikan tercatat sebagai negara dengan konsumsi minuman anggur per kapita terbanyak di dunia atau setiap orang mengonsumsi rata-rata 105 botol setahun. (Annisaa Rahmah)
