MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksinasi Covid19 mandiri yang juga diberinama Vaksinasi Gotong Royong, menurut epidemiolog Pandu Riono, seharusnya diartikan bekerja sama dan saling membantu untuk mencapai tujuan bersama yaitu pandemi terkendali total.
“Bukan hanya vaksinasi untuk karyawan, keluarganya saja, tetapi membantu vaksinasi pada 100 persen rakyat Indonesia agar tercapai Herd Immunity,” ujar Pandu dalam pesannya yang diterima Mata Indonesia News, Sabtu 27 Februari 2021.
Pandu bersama dua rekannya Irma Handayani, Ph.D. dan Sulfikar Amir, Ph.D. juga membuat petisi agar vaksinasi mandiri yang diusulkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) itu dibatalkan.
Petisi yang dibuka diplatform change.org tersebut kini sudah ditandatangani lebih dari 2.000 orang.
Mereka juga mengutip pernyataan WHO bahwa program vaksinasi yang dilakukan swasta hanya menguntungkan dan mengutamakan masyarakat tingkat ekonomi menengah ke atas di perkotaan saja.
Dengan suplai vaksin yang masih sangat terbatas, masyarakat yang berada di daerah dan ekonomi menengah ke bawah yang justru memiliki tingkat risiko penularan lebih tinggi bisa tidak diprioritaskan dalam pembagian vaksin.