MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksin Covid19 dari Sinovac mulai diberikan kepada masyarakat Indonesia, namun muncul banyak kekhawatiran di antaranya membuat swab PCR menjadi positif. Padahal banyak aktivitas sekarang tergantung tes tersebut.
Menurut relawan edukator Covid19, dr. Adam Prabata, vaksin Sinovac tidak akan memberikan hasil positif saat seseorang dites usai menerima Vaksin Sinovac tersebut.
“Swab PCR positif kemungkinan besar disebabkan infeksi Covid19 yang sudah terjadi sebelum vaksin diberikan,” begitu pesan Adam yang diterima Mata Indonesia News, Jumat 19 Februari 2021.
Adam mengungkapkan Vaksin Sinovac yang digunakan Indonesia untuk mengakhiri Pandemi Covid19 menggunakan inactivated virus atau virus yang sudah dimatikan.
Virus yang sudah dimatikan tidak menyebabkan tubuh manusia terinfeksi Covid19 dan membuatnya sakit.
Maka, vaksin yang sudah disuntikan ke dalam tubuh manusia tidak bisa membuat yang bersangkutan mendapat hasil positif jika dilakukan swab PCR.
Jika ada orang yang sudah mendapat vaksin Sinovac lalu swab PCR -nya positif berarti orang itu terinfeksi virus SARS-Cov-2 sebelum disuntik vaksin atau sesudahnya.