Usai Ikrar Sumpah Setia pada NKRI, 34 Narapidana Terorisme Bakal Pisah Sel

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pasca mengikrarkan sumpah setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), 34 narapidana terorisme (napiter) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Kabupaten Bogor akan dipisahkan dengan napiter lain.

Kepala Lapas Narkotika Gunung Sindur, Damari menegaskan 34 napiter tersebut akan dipisah dengan 22 napiter lain yang belum menyatakan ikrar sumpah setia.

“Oh iya jelas (akan dipisah). Mereka setelah ini akan memasuki proses pembinaan. Medium security,” kata Damari, Kamis 15 April 2021.

Sebelumnya, dari 56 jumlah warga binaan napiter, 34 diantaranya berikrar pada NKRI. Sementara itu 22 napiter lainnya masih dalam proses pembinaan dan terus menjalani program deradikalisasi.

“Ini berkat kerjasama banyak pihak ya dalam pembinaan. Dengan Densus 88, dengan BNPT, BIN, pemuka agama,” kata Kakanwil Kemenkum HAM Jawa Barat Sudjonggo, Kamis 15 April 2021.

Sudjonggo juga menegaskan bahwa ikrar setia untuk NKRI tidak menjadi jaminan bagi napiter untuk bisa terbebas dari masa tahanan dengan cepat.

“Artinya begini, aturan dalam PP 99 ini tetap kita laksanakan. Jadi dia (napi terorisme yang berikrar setia NKRI) justice collaborator ga dan sebagainya. Jadi NKRI ini tekad, bukan untuk lulus ujian biar cepat pulang dan segala macam. Masuk NKRI ini bukan ukuran angka-angka, tetapi murni dari hati,” kata Sudjonggo.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini