Unjuk Rasa Pro Kemerdekaan Katalunya Menyebar Sampai Prancis

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Unjuk rasa kemerdekaan Katalunya dari Spanyol menyebar sampai ke Prancis. Pada Selasa 12 November 2019, aparat keamanan Prancis sampai harus turun tangan membubarkan para demonstran yang menutup jalan-jalan utama,

Demonstrasi ini terpantau terjadi di sejumlah jalan utama yang menghubungkan antara Spanyol dengan Prancis. Unjuk rasa bahkan berlangsung cukup lama, yakni sekitar 24 jam sebelum dibubarkan paksa.

Polisi Prancis ‘La Jonquera’ sempat bentrok dengan para demonstran dan mendorong mereka kembali ke wilayah perbatasan Spanyol.

Karena banyaknya jalan yang diblokir massa, sejumlah truk dan arus lalu lintas lainnya dialihkan ke jalan alternatif saat demonstran memasang blokade beton di jalan raya dan menyiapkan panggung untuk orasi.

Katalunya diguncang serentetan aksi protes sejak vonis penjara belasan tahun pada pertengahan Oktober dijatuhkan kepada sembilan pemimpin separatis. Mereka mempelopori upaya kemerdekaan yang gagal pada 2017.

Ditanya apa yang harus dilakukan oleh polisi Katalunya dengan demonstran yang dikirim kembali melewati perbatasan dari Prancis, pemimpin pemerintah Katalunya, Quim Torra, mengatakan tidak ada alasan untuk menuntut mereka.

“Kami meminta operasi ini dilakukan dengan hati-hati sehingga tidak ada seorang pun yang terluka,” katanya kepada Radio Katalunya.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini