MINEWS, INTERNASIONAL -Â Orang terkaya nomor 1 dunia, Jeff Bezos, tengah dihadapkan pada masalah besar. Saham perusahaan raksasanya ‘Amazon’ dikabarkan terus mengalami penurunan, dan belum menunjukkan tanda-tanda akan kembali menguat atau stabil.
Tapi, Bezos tetap santai menghadapi masalah itu. Ia bahkan meminta semua karyawannya tetap tenang, sembari memberi motivasi agar tidak resah dengan keadaan yang tengah terjadi.
“Saya suka bisnis ini. Saya tahu harga saham saat ini dan apa yang harus kami lakukan selanjutnya,” ujar Bezos, seperti dikutip dari CNBC, Selasa 12 November 2019.
Ketenangan Bezos menghadapi masalah besar diakuinya terinspirasi dari investor terkena bernama Benjamin Graham. Bezos ketika teringat sosok tersebut, ia langsung berkata kepada karyawannya bahwa tujuan jangka panjang Amazon harus tetap dicapai.
“Kita harus mengingat kutipan hebat dari Benjamin Graham: Dalam jangka pendek, pasar saham adalah mesin pemilihan, dalam jangka panjang, ini adalah mesin penimbang,” ucap Jeff Bezos.
Penurunan saham Amazon ini bukan pertama kalinya terjadi. Pada tahun 2000 lalu, Bezos sempat dibuat sakit kepala, setelah saham perusahaannya anjlok sampai 80 persen.
Tapi, dalam kondisi saat ini, Bezos masih yakin dengan model bisnis yang dijalankannya. Ia percaya, Amazon akan lebih kuat dibanding masa-masa sulit yang sudah berlalu, atau terjadi saat ini.
