Tragis! Mata Jurnalis Indonesia yang Tertembak di Hong Kong Buta Permanen

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Veby Mega Indah, jurnalis jurnalis berkewarganegaraan Indonesia yang tertembak oleh polisi saat meliput demonstrasi di Hong Kong, Minggu lalu, harus menghadapi kenyataan, bahwa mata kanannya buta permanen.

Disampaikan pengacara Veby, Michael Vidler bahwa kliennya diberitahu oleh dokter bahwa pupil matanya pecah akibat kuatnya tekanan peluru. Presentase kerusakan baru dapat diketahui pasti setelah operasi.

“Dokter telah memberi tahu luka akibat tembakan polisi akan membuat mata sebelah kanannya buta permanen,” kata Vidler, seperti dikutip dari Hong Kong Free Press, Rabu 2 Oktober 2019.

Video detik-detik saat Veby tertembak sempat viral beberapa hari lalu. Ia merupakan wartawan media lokal Suara Hong Kong News. Saat kejadian, Veby mengenakan rompi dan helm bertuliskan ‘press’, dan berkumpul bersama wartawan dari media lain.

Veby yang tengah melakukan siaran langsung via Facebook itu tiba-tiba tumbang setelah tertembak oleh peluru karet polisi. Dia masih dalam keadaan sadar dan mendapat penanganan di lokasi. Veby kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pamela Youde Nethersole Eastern.

Asosiasi Jurnalis Hong Kong (HKJA) dalam pernyataannya Senin menyatakan sangat prihatin atas kejadian itu.

Berita Terbaru

Waspada Provokasi Hoaks dan Provokasi Kelompok Separatis

Jakarta – Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran hoaks yang dilakukan oleh kelompok separatis demi menciptakan instabilitas...
- Advertisement -

Baca berita yang ini