MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Presiden Palestina Mahmoud Abbas secara tegas menyatakan negaranya sama sekali tak menerima rencana perdamaian yang ditawarkan oleh Donald Trump.
Sebagai bentuk penolakan, Abbas memutus semua hubungan apapun dengan Amerika Serikat dan Israel, terutama terkait dengan keamanan.
“Kami telah memberi tahu pihak Israel, bahwa tidak akan ada hubungan sama sekali dengan mereka dan Amerika Serikat termasuk hubungan keamanan,” ujar Abbas, seperti dikutip dari Reuters, Minggu 2 Februari 2020.
Keputusan Abbas ini ia sampaikan dalam pertemuan para menteri luar negeri bagi negara-negara Arab di Kairo.
Pejabat Israel belum memberikan tanggapan atas pernyataan Abbas tersebut. Pasukan keamanan Israel dan Otoritas Palestina telah lama bekerja sama dalam menjaga wilayah Tepi Barat yang diduduki yang berada di bawah kendali Palestina.
Sebelumnya, Trump mengajukan proposal damai untuk kedua negara. Namun, Abbas menganggap rencana damai itu hanya menguntungkan Palestina.
Rencana paling tidak masuk akal menurutnya adalah AS akan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan menyerukan warga Israel bermukim di Tepi Barat. Tawaran Trump ini dianggap melanggar perjanjian 1967 tentang solusi damai kedua negara.