Timnas U-19 Menang Telak, Ini Pesan Ketua Umum PSSI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku bangga dengan kemenangan timnas Indonesia U-19 lawan Makedonia Utara. Iriawan meminta David Maulana dkk. tetap tampil konsisten.

Timnas U-19 mengalahkan Makedonia Utara dengan skor 4-1, Minggu 11 Oktober 2020 di Stadion NK Junak Sinj. Empat gol Skuat Garuda Muda dicetak Witan Sulaeman, Jack Brown (2), dan Irfan Jauhari.

Alhamdulillah bangga dengan kemenangan telak timnas U-19 atas Makedonia Utara. Sebelum pertandingan, saya menelepon Direktur Teknik (Indra Sjafri) agar disampaikan kepada pelatih serta pemain bahwa saya memberikan motivasi, semangat, dan hasilnya luar biasa,” ujar Iriawan, di laman resmi PSSI.

Iriawan menonton perjuangan Bagas Kaffa dkk. melalui layar televisi di kaki gunung Slamet, Tegal, saat perjalanan ke Yogyakarta menghadiri rapat jelang dilanjutkannya kompetisi Liga 1 dan 2.

“Saya selalu mengikuti perkembangan timnas U-19, tadi menyempatkan diri menonton pertandingan di Tegal karena saya dalam perjalanan ke Yogyakarta. Pemain bermain bagus dan bekerja keras sepanjang pertandingan. Konsistensi ini harus dijaga,” tambah Iriawan.

Selanjutnya Garuda Muda kembali melawan Makedonia Utara pada Kamis 14 Oktober 2020. Laga ini merupakan uji coba kedua bagi Garuda Muda di bulan Oktober selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Sebelumnya tim besutan Shin Tae-yong mengalahkan NK Dugopolje 3-0.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini