Tekan Penyebaran Varian Delta, Kamboja Lockdown 8 Wilayah

Baca Juga

MATA INDONESIA, PNOMPENH – Kamboja akan memulai penguncian di delapan provinsi yang berbatasan dengan Thailand mulai Kamis (29/7) tengah malam waktu setempat. Kebijakan ini diambil dalam upaya untuk mencegah penyebaran varian Delta.

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen menandatangani perintah untuk lockdown – dimana warga dilarang meninggalkan rumah, berkumpul dalam kelompok, dan melakukan bisnis, kecuali bagi mereka yang terlibat dalam mengoperasikan maskapai penerbangan.

“Penguncian sementara … bertujuan untuk mencegah penularan berbasis komunitas dari varian baru COVID Delta,” kata Perdana Menteri Hun Sen dalam perintah yang diposting di Facebook, melansir Reuters, Kamis, 29 Juli 2021.

Pos pemeriksaan perbatasan dengan Thailand juga akan ditutup kecuali untuk pengangkutan barang dan dalam keadaan darurat, kata Hun Sen, menambahkan penguncian itu akan berlangsung hingga 12 Agustus.

Provinsi yang terkena dampak adalah Koh Kong, Pursat, Battambang, Pailin, Banteay Meanchey, Oddar Meanchey, Preah Vihear, dan Siem Reap.

Kamboja berhasil menahan sebagian besar virus corona pada tahun lalu. Akan tetapi, virus yang telah menelan lebih dari 4 juta nyawa di seluruh dunia itu telah meningkatkan total kasus menjadi 75.152 dengan 1.339 kematian.

Negara tetangga Kamboja, Thailand juga menghadapi wabah yang didorong oleh varian Delta – yang pertama kali terdeteksi di India. Negeri Gajah Putih bahkan telah berulang kali melaporkan jumlah rekor infeksi harian dalam beberapa pekan terakhir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita atas Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Mata Indonesia - Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi yang meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter pada hari Minggu (19/05) lalu. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangannya di hadapan awak media di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, Selasa, 21 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini