Tak Peduli Hinaan Senatornya, Secara Statistik Wisatawan Australia Tetap Paling Banyak Kunjungi Bali

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat Australia tidak terpengaruh tudingan senator, Pauline Hanson tentang kondisi Bali.

Mereka selalu datang ke Pulau Dewata dan tercatat sebagai wisatawan paling banyak setiap tahun.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun dalam wawancara radio, Minggu 7 Agustus 2022.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat wisatawan Australia yang datang ke Bali pada Juni 2022 sebanyak 59.983 orang atau 33 persen dari jumlah seluruh wisatawan yang datang pada bulan itu.

Jumlah terbanyak kedua adalah warga kebangsaan India dengan 17.252 orang atau 9,50 persen dari seluruh wisatawan.

Sedangkan di tempat ketiga adalah warga Singapura dengan 13.023 orang atau 7,17 persen, disusul Inggris, 11.438 orang atau 6.30 persen dan Amerika Serikat dengan 10.149 orang atau 5.59 persen.

Jumlah seluruh wisatawan yang datang ke Bali pada Juni 2022 adalah 181.625 orang.

Senator Australia, Pauline Hanson membuat status kondisi di Bali dan viral di media sosial.

Dia menyebutkan kondisinya kotor karena sapi dibiarkan bebas berkeliaran dan kotorannya bertebaran di mana-mana.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini