Susu Beruang Sempat jadi Rebutan, Kini Kelapa Hijau Diburu Warga

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Masyarakat mudah sekali terpancing dengan kabar yang berkaitan dengan covid-19. Sebelumnya susu beruangan sempat viral dan menjadi rebutan warga karena dianggap bisa menyembuhkan covid-19. Nah, terbaru adalah kelapa hijau yang saat ini menjadi buruan warga.

Hal itu dikarenakan ada informasi bahwa air kelapa bisa membantu penyembuhan covid-19. Alhasil, para pedagang kelapa hijau kebanjiran permintaan.

Seperti yang diungkapkan oleh Sobar (34), salah seorang penjual kelapa yang mengaku sejak kasus covid-19 kembali meningkat, penjualan kelapa hijau miliknya ikut naik.

Sebelumnya, dirinya hanya menjual 100 butir kelapa hijau utuh butuh waktu sekitar sepekan. Namun belakangan ini hanya butuh sekitar tiga hari sudah terjual habis.

Dirinya menjual kepalanya dengan harga Rp 10.000 per butir.  “Yang nyari ke sini katanya buat obat. Saya ambil kelapanya dari Tasik,” katanya.

Diketahui, berdasarkan pengakian dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cimahi, Zakaria Anshori, bahwa air kelapa mengandung elektrolit yang cukup tinggi. Air kelapa kaya akan kandungan kalium dan sodium yang merupakan salah satu senyawa pembentuk elektrolit.

Kandungan tersebut bisa mengembalikan daya tahan tubuh yang menurun akibat kekurangan cairan (dehidrasi). Di air kelapa itu banyak mengandung elektrolit tinggi.

“Kalau kita minum air kelapa otomatis kadar elektrolit akan kembali. Prinsipnya untuk menaikan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh turun itu salah satunya karena dehidrasi, kurang minum,” katanya.

Daya tahan tubuh menjadi salah satu penangkal virus seperti covid-19. Sangat masuk akal jika kini kelapa hijau semakin diburu masyarakat di tengah lonjakan kasus covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini