MATA INDONESIA, JAKARTA-Hasil survei indometer soal calon presiden (Capres) 2024 menunjukan bahwa elektanilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden terkuat masih stabil dan tetap kokoh. Sementara itu, elektabilitas Ridwan Kamil berhasil menyalip Ganjar Pranowo.
“Prabowo masih kokoh sebagai capres terkuat, sementara Ridwan Kamil dan Ganjar kini mulai saling menyalip,” kata Direktur Eksekutif lembaga survei Indometer, Leonard SB, Kamis 18 Februari 2021.
Hasil survei Indometer menunjukkan elektabilitas Prabowo sebesar 17,2 persen, sedangkan Ganjar saat ini sebesar 15,9 persen, sedangkan Kang Emil melesat hingga 16,1 persen. Naiknya elektabilitas Ridwan Kamil jadi tantangan serius untuk PDIP dan Gerindra.
Ganjar merupakan representasi PDIP, sedangkan Prabowo sangat mungkin dicalonkan lagi oleh Gerindra.
“Meskipun bukan figur partai politik, tetapi Kang Emil terbukti mampu memenangkan dukungan dari parpol-parpol yang berbeda. Dimulai dari pemilihan Wali Kota Bandung pada 2013 dan pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2018 silam,” katanya.
Posisi berikutnya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melorot. Elektabilitas Anies terus menurun menjadi 7,6 persen. Sementara, Sandiaga kini hanya 6,8 persen.
“Jika tren ke depan terus menurun, peluang Anies dan Sandi untuk masuk bursa pilpres semakin berat,” katanya.
Pada urutan berikutnya adalah Khofifah Indar Parawansa (4,1 persen-3,8 persen-4,3 persen), Tri Rismaharini (2,9 persen-2,1 persen-3,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,3 persen-2,9 persen-2,7 persen), dan Giring Ganesha (0 persen-1,9 persen-2,2 persen).
Lalu ada Erick Thohir (1,8 persen-2,3 persen-1,6 persen), Mahfud MD (1,4 persen-1,3 persen-1,5 persen), Puan Maharani (1,2 persen-1,1 persen-1,3 persen), Susi Pudjiastuti (0,6 persen-1,0 persen-1,1 persen), dan Moeldoko (0,3 persen-0,5 persen-1,0 persen).
Survei Indometer dilakukan pada 1-10 Februari 2021 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.