Supir Mobil Derek Sebut Ganjar Pranowo Beri Contoh Benar Saat PPKM Darurat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai supir mobil derek memberi contoh kepada masyarakat selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan penularan Covid19.

Supir yang bertugas di PJR Gerbang Tol Pemalang itu mengaku salut dengan sikap Ganjar yang makan siang berupa bekal bawaan dari rumah.

Supir bernama Asep itu paham dengan contoh makan siang yang diberikan Ganjar karena selama PPKM Darurat tidak boleh makan di rumah makan atau warung.

“Salut saya. Ini memberikan contoh ke masyarakat. Sekarang keadaannya seperti ini, beliau memberi contoh yang baik. Bangga sekali melihatnya,” ujar lelaki 40 -an tahun tersebut, Minggu 4 Juli 2021.

Kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah ke tempat kerjanya itu juga tidak disangka Asep.

Awalnya, dia bahkan tidak tahu yang menyantap makan siang agak terlambat tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah.

Makan siang Ganjar itu memang terbilang terlambat karena dilakukan pada pukul 15.20 WIB dalam perjalanan pulang usai melakukan sidak pelaksanaan PPKM Mikro Darurat di Pekalongan dan Pemalang.

Di tempat itu, Ganjar semula melaksanakan Salat Ashar di mesjid yang ada di pos tersebut. Setelah itu dia masuk mobil dinasnya dan mengambil kotak kecil berwarna putih yang isinya ternyata makan siang buatan istri.

Terlihat dengan jelas, selain nasi putih isi kotak itu terlihat dua tempe goreng berukuran kecil serta bungkusan sayur lodeh yang kemudian dia campurkan langsung dengan nasi putih.

Setelah itu dia duduk di atas pembatas parkiran mobil Pos PJR Pemalang tanpa alas dan menyantap makan siangnya dengan lahap.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini