MATA INDONESIA, BANDUNG – Heboh Sunda Empire seperti memanfaatkan viralnya Kerajaan Keraton Agung, sebab deklarasi kerajaan tersebut sebenarnya dilakukan Maret 2018 setidaknya seperti tanggal upload foto-foto mereka di akun instagram @youspesbar. Mereka seperti memiliki rencana halu menyundakan dunia dan memerintah dunia dari Bandung.
Berbeda dengan Keraton Agung, para pengikut Sunda Empire tidak mengenakan baju-baju kerajaan, tetapi seperti seragam militer berwarna hitam dengan baret warna senada.
Saat melakukan deklarasi di Vila Isola Jalan Setia Budi dan di Kilometer 0 Bandung Jalan Asia-Afrika, mereka membawa spanduk yang isinya sulit dimengerti.
Ada dua lambang pada spanduk bertuliskan Sunda Empire – Earth Empire. Sebelah kanan bendera merah putih yang di tengah ada bentuk seperti simbol Partai Demokrat berwarna abu-abu.
Sedangkan di kiri ada lambang dua macan berdiri yang memegangi perisai bergambar bintang di tengahnya. Sedangkan di bawahnya berjejer lima bintang.
Hal yang lebih membingungkan lagi adalah tulisan pada tulisan extraterritorial. Tidak dijelaskan apakah itu daerah kekuasaan Sunda Empire atau ada maksud lain, namun di bawah tulisan tersebut tertera beberapa tulisan seperti menggambarkan wilayah.
Misalnya, Sunda Atlantic (Bandung Coordinate 0.0), selain itu ada tulisan Sunda Mainland, Sunda Europe, Sunda Pacific, Sunda Nusantara, dan Sunda Archipelago.
Seorang lelaki 60 tahunan yang berbicara di hadapan para peserta deklarasi saat itu menyatakan pemerintahan dunia berakhir 15 Agustus 2020 lalu Indonesia baru terbentuk menjadi negara yang lebih makmur dan sejahtera.
Setelah itu, seluruh pemerintahan dunia dikendalikan dari koordinat 0.0 Bandung sebagai mercusuar dunia sebagai Sunda Empire atau Earth Empire. Namun hingga kini tidak ada kabar soal aktivitas terbaru Sunda Empire menyambut Agustus 2020.