Stok Vaksin Covid-19 Masih Banyak, Tapi Sulit Capai Kekebalan Komunal Warga Jabar

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Banyak masyarakat Jawa Barat (Jabar) yang tidak peduli dengan terbentuknya kekebalan komunal untuk menghadapi Covid-19 sehingga mereka menolak divaksin. Hal itu membuat kecepatan vaksinasi di provinsi tersebut tiba-tiba menurun drastis.

Ketua Divisi Vaksinasi Jawa Barat, Dedi Supandi, bahkan memastikan akhir 2021 ini tidak akan tercapai kondisi tersebut.

Padahal, stok vaksin Covid-19 bahkan kelebihan dua juta dosis, namun angka cakupan vaksinasinya hanya berkutat di angka 66,72 persen untuk penerima dosis pertama dan 47,46 persen dosis kedua.

Pada 7 Desember 2021, dari 53 juta dosis vaksin yang sudah didistribusikan baru disuntikkan 43.517.256 dosis.

“Cakupan vaksinasi kabupaten dan kota (se-Jawa Barat), diperkirakan tidak ada kabupaten dan kota yang mencapai target 100 persen,” ujar Dedi yang dikutip 9 Desember 2021.

Maka Dedi akan bekerja sama dengan Dinas Sosial agar mereka yang mau menjadi penerima bantuan sosial harus sudah divaksin sebagai syaratnya.

Selain itu, kendala lainnya adalah warga yang tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Maka, dia juga akan bekerja sama dengan Dinas Dukcapil kabupaten dan kota untuk menjadi vaksin Covid-19 sebagai syarat mendapat KTP.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini