Sore Ini, IHSG Masih Terperangkap di Zona Merah

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau tolok ukur sejumlah perdagangan di BEI ditutup negatif sore ini. IHSG turun 1,82 persen ke level 6.219,43.

Sementara nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) ini melemah ke level Rp 14.040 atau turun 0,54 persen.

Mengutip data RTI business, sepanjang hari ini investor membukukan transaksi sebesar 8,73 triliun rupiah dengan volume transaksi sebesar 13,57 miliar saham.

Sementara, pelaku pasar asing melakukan aksi jual bersih di seluruh pasar sebesar 559,19 miliar rupiah.

Lalu, pada penutupan kali ini, 122 saham bergerak menguat, 297 turun dan 138 lainnya tidak bergerak.

Sementara itu,sejumlah indeks saham Asia juga terpantau bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,83 persen.

Indeks Nikkei225 di Jepang libur. Strait time index Singapura turun 0,24 persen. Shanghai composite index turun 0,02 persen.

Dua indeks saham di Eropa juga turun. Indeks GDAXI di Jerman turun 0,71 persen dan FTSE100 di Inggris turun 0,20 persen.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini