MATA INDONESIA, LONDON – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer kecewa dengan aksi berlebih Son Heung-min. Dia bahkan mengibaratkan Son dengan putranya.
MU meraih kemenangan 3-1 atas Tottenham Hotspur, Minggu 11 April 2021 di Tottenham Hotspur Stadium. Setan Merah tertinggal lebih dulu melalui gol Son Heung-min di babak pertama.
Memasuki babak kedua, MU bangkit dan membalikkan kedudukan berkat gol Fred, Edinson Cavani, dan Mason Greenwood. The Red Devils membuktikan sebagai raja comeback di Liga Inggris musim ini.
Kontroversi terjadi di laga ini. Sebenarnya MU bisa mencetak gol di babak pertama melalui Cavani. Tapi, wasit menganulirnya setelah menggunakan VAR.
Dalam proses terciptanya gol, Scott McTominay dinilai melanggar Son Heung-min karena tangannya mengenai wajah pemain asal Korea Selatan itu.
Solskjaer kecewa berat dengan keputusan wasit yang menganulir gol itu. Menurut dia, apa yang dilakukan Son berlebihan dengan terjatuh seolah-olah terkena pukul.
“Jika dia anak saya, dia tak berdiri juga, dan butuh bantuan rekannya untuk membangunkannya, dia takkan mendapat makanan karena ini memalukan,” kata Solskjaer, dikutip dari BBC, Senin 12 April 2021.
“Itu adalah gol yang bagus. Mereka ditipu oleh Son. Kami tidak tertipu, tapi wasit yang tertipu. Sayangnya wasit membuat keputusan itu. Saya benar-benar terkejut apa yang terjadi adalah pelanggaran,” ujarnya.
Solskjaer merujuk pada insiden beberapa menit sebelumnya. Kala itu, Marcus Rashford sedang menggiring bola di kotak penalti dan tangan salah satu pemain Spurs juga mengarah ke leher Rashford, tapi wasit tak menilainya sebagai pelanggaran.
Terlepas dari kontroversi itu, kemenangan atas Spurs membuat MU kokoh di peringkat dua klasemen dengan selisih 11 poin dari Manchester City di puncak. The Red Devils masih menyimpan satu laga lebih sedikit.