Siap Suntik, 5.000 Vaksin AstraZeneca Sudah Masuk Yogyakarta

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 Yogyakarta memastikan sudah menerima sebanyak 5.000 dosis vaksin AstraZeneca.

Nantinya, vaksin tersebut akan dipakai bersama dengan Sinovac.

“Vaksin AstraZeneca ini sudah disalurkan untuk program vaksinasi. Terlebih saat ini vaksin tersebut seluruhnya dinyatakan aman digunakan termasuk batch yang sebelumnya sempat ditunda penggunaannya,” kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi, Kamis 3 Juni 2021.

Sebelumnya, vaksin serupa juga sudah dipakai sejak tiga pekan lalu. Syukurnya, tidak ditemukan adanya laporan kejadian ikutan pasca imunisasi atau KIPI kategori berat.

“Vaksinasi dengan AstraZeneca berjalan lancar dan aman sampai sekarang. Mudah-mudahan tidak ada sesuatu,” ujarnya.

Selain digunakan untuk mendukung kebutuhan vaksinasi massal, vaksin AstraZeneca juga sudah didistribusikan ke sejumlah fasilitas kesehatan terutama ke empat rumah sakit.

Satgas Penanganan Covid-19 Yogyakarta kembali mengingatkan jika vaksinasi hanya merupakan satu cara untuk menghadapi pandemi Covid-19, dan meminta masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini