Seluruh Kontingen yang Ikut PON Papua Difasilitasi BPJS Ketenagakerjaan Gratis

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Seluruh kontingen dari berbagai daerah yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan dibekali BPJS ketenagakerjaan secara gratis. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Umum (Sekum) Panitia Besar (PB) PON Papua, Eli Loupatty.

Menurutnya, fasilitas ini merupakan bentuk kepedulian bagi para peserta yang akan mengikuti PON XX Papua. “Ini sangat penting dilakukan supaya ada jaminan mengikuti PON XX Papua dan dilakukan sejak tiba di Papua” ujarnya, Jumat 2 Juli 2021.

Ia pun menghimbau kepada seluruh atlet, official dan pelatih agar tak perlu ragu sebab selaku tuan rumah, pihak Pemda Papua dan Papua Barat siap melayani seluruhnya dengan serius.

Hal tersebut diamini oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua, Ketut Arja Leksana. Ia mengatakan, pihaknya siap mendukung pelaksanaan PON XX Papua dengan bentuk memberikan jaminan kecelakaan kerja dan kematian.

“Perlindungan ini akan diberlakukan sejak bulan September dan Oktober setelah seluruh data sudah diberikan untuk diverifikasi kepada mereka” katanya.

Ia juga mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan antara BPJS dan PB PON XX Papua. Ia menilainya sebagai bentuk kerja sama sangat luar biasa karena bisa mencakup seluruh atlet, official dan pelatih di seluruh Nusantara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini