Sektor Pertanian Jadi Andalan di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Agrobisnis merupakan salah satu usaha yang tetap menjanjikan, walaupun terdampak pandemi covid-19. Hal itu disampaikan oleh Peneliti urban farming dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Dian Armanda

“Saat lapangan usaha lain mengalami penurunan, pertanian justru mengalami penaikan sangat signifikan pada sisi lapangan usaha,” katanya.

Ia mengatakan sektor pertanian ternyata masih menjadi kekuatan ekonomi di Tanah Air dengan pertumbuhan positif, bahkan tertinggi dengan pertumbuhan PDB sebesar 16,24 persen.

Pada periode yang sama, lanjut Dian, infokom sekitar 3,44 persen dan pengadaan air 1,28 persen. Sektor lainnya mengalami pertumbuhan negatif, misalnya real estate mencatat minus 0,26 persen, jasa pendidikan (-0,68 persen), industri (-6,49 persen), dan perdagangan (-6,71 persen).

Artinya, kata dia agrobisnis itu sesuatu yang sangat menjanjikan pada era pandemik ini dalam posisi apa pun, baik produsen/grower/petani, pengolah, distributor, maupun retailer.

Dengan komoditas apa pun, menurut Dian, agrobisnis merupakan usaha tetap menjanjikan, baik hasil tani (sayuran), olahan hasil tani (makanan olahan), alat dan bahan-bahan pertanian, maupun jasa pertanian.

Terkait dengan urban farming, dosen UIN Walisongo Semarang mengatakan bahwa pertanian perkotaan berpotensi mendukung perbaikan ekologi, nilai edukasi, estetika, dan ekonomi, terbukti mendukung ketahanan pangan 200 juta sampai 400 juta petani urban dunia.

“Urban farming juga telah menjadi tren dan gaya hidup baru masyarakat perkotaan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Danantara Resmi Diluncurkan: Pilar Baru Investasi Nasional untuk Masa Depan Indonesia

Jakarta – Pemerintah resmi meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai tonggak baru dalam penguatan investasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini