Sediakan 10 Ribu Dosis, BIN Gelar Vaksinasi Massal di Parigi Moutong

Baca Juga

MATA INDONESIA, PARIGI MOUTONG – Badan Intelijen Negara (BIN) Sulawesi Tengah atau Binda Sulteng menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Parigi Moutong. Dalam kegiatan yang dilakukan di 3 kecamatan ini, Binda Sulteng menyediakan sebanyak 10.000 dosis vaksin.

“Tiga Kecamatan itu, adalah Torue, Balinggi, dan Sausu. Tujuannya untuk membantu pemerintah mempercepat realisasi capaian vaksinasi,” ujar Kepala BIN Daerah Sulteng, Brigjen TNI Andi Chandra As’adudin, Kamis, 11 November 2021.

Kegiatan vaksinasi ini bekerja sama dengan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) dan TNI-Polri setempat. “BIN sendiri juga menerjunkan tim vaksinator yang telah dilatih oleh Dinkes Provinsi Sulteng,” katanya.

Ia juga sangat mengapresiasi Pemda Parigi Moutong yang sangat terbuka dan memberi ruang bagi lembaga lain untuk membantu percepatan capaian vaksinasi.

Menurut dia, dalam situasi pandemi saat ini, keterpaduan menjadi kata kunci dalam pencapaian realisasi vaksinasi sebesar 70 persen pada akhir Desember 2021.

Diakuinya, terdapat kelompok yang terus berupaya menprovokasi publik melalui media sosial, agar menolak program vaksinasi. Namun, kondisi itu tidak menjadi penghalang bagi pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi.

“Negara tidak akan terprovokasi aksi segelintir kelompok ini. Vaksinasi bagian dari ikhtiar untuk menyelamatkan rakyat Indonesia dari pandemi Covid-19,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini