MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo disebut sebenarnya tidak ingin pelaksanaan haji tahun ini dibatalkan. Bahkan, Jokowi masih terus mengupayakan keberangkatan jemaah ke Tanah Suci.
Hal ini diungkapkan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi, yang mengatakan salah satu upaya Jokowi adalah dengan memundurkan deadline keputusan pemberangkatan haji.
“Bapak Presiden sangat berharap jangan sampai batal lah kalau bisa,” kata Fachrul dalam sebuah diskusi, Rabu 10 Juni 2020.
“Kami memutuskan deadline pada 20 Mei dengan pertimbangan kita butuh dalam situasi Covid-19 ini butuh 14 hari isolasi di Indonesia kemudian 14 hari juga di Saudi Arabia sehingga butuh waktu karantina yang sangat panjang,” ujarnya menambahkan.
Jokowi kemudian memundurkan deadline keputusan pemberangkatan haji hingga 1 Juni 2020, untuk terus menanti kepastian dari pemerintah Arab Saudi.
Tapi, hingga 1 Juni 2020, tak ada informasi lanjutan yang disampaikan pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji.
“Kemudian kami memutuskan untuk supaya ada kepastian bagi jemaah supaya tidak menunggu. Sehingga kami umumkan kita nyatakan jemaah haji tahun ini dibatalkan keberangkatan,” kata Fachrul.