MATA INDONESIA, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden lupa menyebut nama Perdana Menteri Australia, Scott Morrison saat pidato peluncuran koalisi pertahanan bersama Inggris dan Australia atau AUKUS.
Insiden ini terjadi saat Biden bersama dengan PM Morrison dan PM Inggris, Boris Johnson mengumumkan bahwa Paman Sam akan berbagi rahasia pertahanan dan kapal selam nuklir. Pakta ini bertujuan membantu Australia menciptakan armada kapal selam bertenanga nuklir bernilai miliaran USD.
Selama pengumuman bersejarah ini, Presiden Biden menoleh ke Perdana Menteri Inggris untuk mengucapkan terima kasih atas fase kerja sama baru ini.
“Terima kasih, Boris,” katanya, melansir The Guardian.
“Dan saya ingin berterima kasih kepada orang di bawah. Terima kasih banyak sobat. Saya menghargai itu perdana menteri,” sambung Biden tanpa menyebut nama PM Scott Morrison.
Sementara Morrison yang menggambarkan aliansi itu sebagai kemitraan selamanya untuk waktu baru antara teman tertua dan paling tepercaya, hanya bisa tersenyum dan mengacungkan jempol kepada Biden.
Kata “That fella Down Under” pun seketika menjadi trending topic di media sosial tak lama setelah Biden menggunakan kata itu untuk menyebut nama PM Morrison. Tagar #ThatFellaDownUnder mulai menjadi tren saat orang-orang menertawakan Morrison dan Biden.
Netizen menyamakan insiden tersebut dengan peristiwa ketika seseorang bertabrakan dengan orang lain di pub, namun tidak dapat mengingat namanya dan memanggil mereka “Maate.”
Beberapa netizen menjadikannya sebagai “nama” baru Morrison yang lebih cenderung melekat dengan julukan “Scotty from Marketing,” mengacu pada ia sebagai eksekutif pemasaran.
Tahun 2017, sekretaris pers Gedung Putih saat itu Sean Spicer dua kali menyebut pendahulu Morrison, Malcolm Turnbull, dengan Malcolm Trumble selama konferensi pers. Tahun 1977, sementara Presiden Jimmy Carter salah menyebut nama mantan PM Australia Malcolm Fraser sebagai “John.”