MATA INDONESIA, LONDON – Akhirnya Inggris memiliki perdana menteri definitif pengganti Boris Johnson yang mengundurkan diri karena mendapat mosi tidak percaya yang kuat dari partai oposisi.
Dalam pemilihan ketua partai yang diikuti oleh para anggota Partai Konservatif, Truss mendapatkan 81.326 suara sementara Sunak, memperoleh 60.399 suara.
Truss akan dilantik sebagai Perdana Menteri Inggris pada Selasa 6 September 2022.
Seperti dilansir bbc, meski keluar sebagai pemenang, namun Truss akan menghadapi situasi yang sangat sulit akibat kemunduran ekonomi Inggris.
Dia akan menghadapi inflasi yang sudah mencapai 18 persen.
Selain itu, sangat tingginya biaya energi sehingga warga yang ingin bepergian terpaksa harus berjalan kaki untuk menghemat uang.
Liz Truss sebelumnya adalah menteri luar negeri di Pemerintahan Boris Johnson.