Sadis! Pemain Ini Dipecat Barcelona via Email

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Matheus Fernandes diperlakukan sadis oleh Barcelona. Klub asal Katalunya itu memecatnya hanya melalui surat elektronik atau email.

Fernandes didatangkan Barcelona dari Palmeiras pada Januari 2020. Sejak itu, dia kesulitan mendapatkan kesempatan bermain. Total pemain asal Brasil itu hanya bermain 17 menit di Liga Champions melawan Dinamo Kiev.

Fernandes lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan Barcelona. Bisa dibilang dia hanya makan gaji buta di Camp Nou.

Di tengah pandemi Covid-19, Barcelona mengalami kesulitan keuangan. Pemangkasan gaji menjadi jalan yang diambil. Apes bagi Fernandes, dia malah langsung dilepas.

Fernandes terkejut dan kesal karena hanya diberitahu via email terkait keputusan klub melepasnya.

“Saya tak tahu bakal mendapat surat itu, dan ketika saya menerima pesannya, saya benar-benar tidak bisa memercayainya. Saya berada di rumah dan hendak pergi bersama istri ketika pesan dari klub dan mereka menanyakan email saya,” ujar Matheus, dikutip dari Marca, Senin 26 Juli 2021.

“Saya mengatakan pada mereka email saya, kemudian saya menerima pesan itu. Saya benar-benar tak mengerti. Mereka mengirim pesan itu ke agen dan pengacara saya. Mereka bilang itu adalah surat pemecatan,” katanya.

“Setelah itu, surat tersebut tersebar ke mdia. Tidak ada pembicaraan, sama sekali tidak ada. Bahkan, mereka sama sekali tak mengucapkan perpisahan,” ungkapnya.

Fernandes mengaku tak memperlakukannya dengan baik sejak hari pertama tiba di Barcelona. Padahal, impian dia adalah main di klub Katalan itu.

“Sejak kecil, saya selalu memimpikan main di Barcelona. Ketika tiba di sana, mereka tak memperlakukan saya seperti pesepakbola. Saya mengatakan pada mereka, bahwa saya tak diperlakukan seperti pemain Barcelona,” ucapnya.

“Saya pemain Barcelona dan saya ingin diperlakukan sama dengan pemain lain. Saya benar-benar kecewa dan kesal,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini