Ronaldo Ngaku Gugup sebelum Main, Kok Bisa?

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Cristiano Ronaldo mengaku gugup sebelum bermain lawan Newcastle United. Pada akhirnya, CR7 tetaplah CR7 yang memesona.

Ronaldo melakoni debutnya setelah 12 tahun saat Manchester United mengalahkan Newcastle 4-1, Sabtu 11 September 2021 di Old Trafford. Pemain asal Portugal mencetak dua gol dan dua gol lain dicetak Bruno Fernandes dan Jesse Lingard.

Ini adalah gol pertama Ronaldo bersama MU sejak terakhir kali pada Mei 2009 ke gawang Manchester City sebelum memutuskan pindah ke Real Madrid.

Sejak masuk ke lapangan, sambutan fans di Old Trafford sangat luar biasa. Ronaldo mengaku tak menyangka bisa mencetak dua gol dan merasa gugup sebelum main.

“Ini luar biasa. Ketika memulai pertandingan, saya sangat gugup, sumpah. Saya tidak menduga fans akan menyanyikan nama saya sepanjang pertandingan. Sambutan yang luar biasa, tapi saya di sini untuk menang dan membantu tim,” ujarnya, dikutip dari BBC, Minggu 12 September 2021.

“Ini momen luar biasa. Saya super gugup dan sejak semalam sudah memikirkan ingin tampil bagus dan membuktikan saya masih bisa membantu tim. Klub ini luar biasa dan saya bangga. Saya akan memberikan segalanya untuk membuat mereka bangga pada saya,” katanya.

“Semua orang tahu sepak bola di Inggris berbeda dibandingkan di negara belahan dunia lain dan jujur, ini adalah yang paling istimewa. Saya main di sini di usia 18 tahun dan mereka memperlakukan saya dengan luar biasa. Itu sebabnya saya kembali lagi ke sini,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini