Ribuan Prajurit TNI Diterjunkan untuk Lacak Kasus Covid-19 di Jabar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Tingginya kasus positif covid-19 di Jawa Barat, membuat pemerintah kewalahan. Untuk itu enam ribu prajurit TNI diterjunkan untuk melacak pasien Covid-19 sekaligus membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi.

Ribuan anggota itu terdiri dari 5.690 berasal dari TNI AD, 70 orang TNI AL dan 240 orang TNI AU.

Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan salah satu tugas mereka nantinya mendampingi tenaga kesehatan untuk menelusuri dan mendata kasus-kasus aktif Covid-19. Mereka juga ikut membantu mengingatkan masyarakat menaati protokol kesehatan

“Ini juga bertujuan untuk mempercepat terlaksananya program vaksinasi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro,” kata dia di Bandung, Kamis 11 Februari 2021.

Pangdam mengingatkan agar prajurit melaksanakan tugas tersebut secara disiplin dan profesional. Serta tetap menjaga soliditas antara instansi lain seperti Polri dan pemerintah daerah.

“Tugas besar ini mudah-mudahan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Semoga upaya ini mempercepat penyelesaian berbagai masalah terkait dengan pandemi Covid-19,” katanya.

Para anggota yang terlibat dalam tugas ini diberi pelatihan sebelum terjun ke lapangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini