Ramah Lingkungan, Sampah Uang Kertas Bermanfaat untuk Bahan Bakar PLTSa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Uang rupiah Indonesia ramah lingkungan, sebab tidak mengandung unsur-undur senyawa kimia berbahaya. Karena uang Indonesia memiliki bahan baku dasar 100 persen kapas serat non kayu.

Nah, karena ramah lingkungan, Bank Indonesia memanfaatkan uang rupiah yang tidak layak edar dengan menjadikan salah satu bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Anggota Departemen Pengelola Uang Bank Indonesia (BI), Andri mengatakan, limbah uang rupiah tidak berbahaya.

“Kalau mau dibuang begitu saja tidak apa-apa karena tidak mengandung unsur-unsur senyawa kimia berbahaya,” ujar Andri.

Untuk saat ini kata dia, PLTSa hanya terdapat di Bantar Gebang, Bekasi Jawa Barat. Kedepannya akan dibangun di seluruh wilayah Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini