Raffi Ahmad Hijrah, Tinggalkan Dunia Hiburan Mau Belajar Agama ke Mesir

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Saat ini banyak artis yang hijrah dari dunia hiburan dan fokus menuntu ilmu agama. Fenomena ini sudah berlangsung sejak dulu, namun kini mulai booming kembali.

Terungkap artis papan atas yang juga suami dari Nagita Slavina, Raffi Ahmad berpikir untuk hijrah, karena menurutnya sangat berdampak penting untuk anaknya.

“Ya kan semuanya ingin lebih baik kan, ya gue juga gitu semakin bertambah usia, anak gede, punya tanggung jawab memberikan anak ilmu agama ya,” kata Raffi usai buka bareng pemain film Fasik, di kawasan Condet, Jakarta Timur, Sabtu 11 Mei 2019.

Sementara itu dalam hijrah, Raffi mengaku tak ada alasan khusus. Namun poin bersyukur kepada Tuhan adalah hal yang terpenting. “Nggak ada alasan intinya semakin bertambah usia semakin dewasa jadi lebih baik bersyukur dikasih kesempatan untuk bisa hidup ya,” katanya.

Selain itu, Raffi juga kepikiran untuk memperdalam ilmu agama di luar negeri selama beberapa tahun yakni di Arab ataupun Mesir.

“Gue aja kepikiran kalau ada kesempatan pengen belajar ke Mesir, di Arab dua tahun tiga tahun belajar agama pengen banget nanti balik lagi. Sempet ada kepikiran gitu, tapi belum nanti aja,” katanya.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini