Selain Air Putih, Ini Lima Sumber Asupan Air Saat Berpuasa

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Rasa haus memang yang paling banyak dirasakan seseorang ketika berpuasa. Nah, biasanya untuk mensiasatinya saat sahur atau berbuka kamu memaksakan diri untuk menenggak bergelas-gelas air agar kuat berpuasa seharian.

Namun, akibatnya, kamu jadi mual karena terlalu berlebihan dalam mengonsumsi air. Atau justru kenyang duluan saat sahur padahal belum makan banyak?

Tahukah kamu, ternyata bukan air putih saja yang bisa memberikan asupan air bagi tubuh saat Ramadan. Ada lima sumber yang menajdi sumber asupan air bagi tubuh, apa saja?

1. Buah dan infused water

Cara ini cukup membantu untuk melembabkan serta mengisi kembali vitamin dan mineral penting dalam tubuh. Ada banyak pilihan buah, salah satunya adalah infused water kurma yang dikenal dengan air nabeez yang dipercaya bisa membuat tubuh lebih bersemangat.

2. Sayur-sayuran

Buah-buahan dan sayuran juga bisa menjadi sumber hidrasi. Antara lain semangka, selada, mentimun, seledri, tomat, blewah, dan stroberi, sumber yang sudah disebutkan barusan memiliki kadar air yang cukup tinggi.

3. Salad dengan ayam atau ikan

Salad dengan protein yang tepat dan tambahan lemak tak jenuh sangat bagus untuk mengenyangkan dan menghidrasi makanan ketika berbuka puasa.

4. Sup

Sup seperti sup ayam juga baik untuk sahur loh, soalnya tak hanya membantu menghidrasi, ini juga bisa jadi sumber protein, vitamin dan juga mineral.

5. Smoothie

Smoothie sangat baik untuk sahur dan dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan. Mulailah dengan bahan seperti susu, yogurt atau air kelapa. Tambahkan buah, sayuran, atau biji-bijian.

Bergantung pada apa yang ditambahkan, smoothie dapat memberikan hidrasi, antioksidan, vitamin, mineral, dan bahkan protein, menjadikannya cara yang cepat dan mudah untuk mengisi bahan bakar sebelum puasa.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini