Pulang dari Tanah Suci, Haji Asal Yogya Dilarang Syukuran Demi Cegah Penularan Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta mengimbau anggota jemaah haji yang baru pulang dari Mekkah tidak langsung menggelar pengajian atau syukuran mencegah penularan covid-19.

Mereka disarankan lebih dahulu melakukan pemulihan kesehatan setelah melakukan perjalanan ibadah tersebut.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinkes Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu, Selasa 19 Juli 2022.

Endang juga mengimbau jemaah haji tidak langsung menggelar syukuran demi menjaga kesehatan diri pribadi dan lingkungannya.

Setidaknya mereka lebih banyak beristirahat selama dua minggu sejak kepulangan.

“Sebaiknya jangan bikin pengajian dulu. Dihindari (gelar pengajian) selama dua minggu setelah kepulangan. Itu kan masa inkubasi Covid-19,” ujar Endang.

Dia mengharapkan para haji yang baru pulang tersebut mau bekerja menekan penularan covid-19 di DIY.

Syukuran tersebut juga dianjurkan saat mereka akan berangkat ke Mekkah sebulan lalu.

Dia juga mengharapkan puskesmas ikut memantau mereka memperhatikan gejala demam maupun batuk yang muncul.

Selain itu, puskemas juga memantau kemungkinan munculnya penyakit selain covid-19 yang dibawa para haji dari luar negeri seperti meningitis.

Reporter: Muhamad Fauzul Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Komitmen Tangkap dan Adili Bandar Judi Online

JAKARTA - Pemerintah terus menunjukkan keseriusannya dalam memberantas praktik judi online yang kian meresahkan masyarakat. Langkah tegas dilakukan melalui berbagai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini